Acara rutin tahunan dikmpus saya, namnya Thanks Party, acara ini sudah berlangsung dari generasi ke generasi. Suatu hari, acara ini sedang dipersiapkan oleh - oleh teman - teman panitia, panitianya adalah angkatan paling baru dikampus kami itu, yang kebetulan pada saat itu yang menjadi panitian adalah anak - anak 2009.
Malam itu mereka sedang sangat sibuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk memeriahkan acara yang rencanaya akan diselenggarakan besok harinya, jadi H - 1, adalah hari untuk mendekorasi ruangan tempat acara nantinya berlangsung. Beberapa dari mereka ada yang mempersiapkan panggung, ada yang berkordinasi sana - sini dan ada juga yang sedang menggambar untuk membuat backdrop panggung, yang bertuliskan titel acara dan beberapa tulisan lainnya, dbuat sedemikian artistik agar tampak menarik.
Aku kebetulan ada disana, sambil nongkrong asik menyaksikan kesibukan mereka. Meraka tampak sangat sibuk, membuatku juga ingin ikut sibuk "hahhaha". Namun aku bingung apa yang harus aku lakukan. Kemudian aku mencoba membantu mereka "dari pada bengong kan, aseekkk!!". Akhirnya aku membantu untuk mengecat skets font yang sudah ada out linenya, dengan berbagai macam warna. Usai melakukan itu, aku kembali nongkrong lagi seperti sebelumnya, kembali diam menyaksikan mereka.
Aku melihat ada papan mading ngangur dan sudah tidak terpakai, papan mading itu persis berada didepanku, tidak begitu jauh. Kemudian dalam pikiranku timbul rencana untuk menggambarinya, namun aku masih bingung ingin menggambar apa "hahahha". Tanpa pikir panjang aku langsung mengambil cat - cat bekas digunakan untuk menggambar backdrop tadi, plus kuasnya juga, akhirnya aku mulai menggambar. Pertama - tama sebelum membuat gambar utama, aku membuat background terlebih dahulu, dengan cara membuat area block dengan cat warna putih. Kira - kira sudah cukup kering, baru aku mulai menggambari latar belakang putih itu dengan cat warna hitam. Garis demi garis membentuk pola, kemudian imajinasi mulai membantu mengarahkan tangaku untuk membentu sebuah bentu lukisan.
"hahhaha..sedappp!!!" Akhirnya lukisanku jadi juga. Lukisan itu bentuknya campur - campur (bisa dilihat di foto), ada kepala manusia dengan lidah yang menjulur keluar, ada tengkorak, ada juga tangan - tangan gurita, "hahahha", jika ada yang tanya, aku juga sulit menjelaskan apa maksud dari gambar ini, biarlah para penikmat yang menelaah artinya itu sendiri.
Ternyata menggambar spontan itu sungguh menyenangkan, rasanya lebih tertantang, karena ada adu intelejensi yang kuat dalam pikiran, terkadang bisa terealisasi kemudian menjadi wujud gambar sesuai apa yang otak kita bayangkan, terkadang juga sebaliknya. Menggambar spontan ternyata juga merangsang otak kita untuk fokus pada suatu gagasan, karena banyak sekali gagasan ide gambar yang terlintas dalam otak kita dan terkadang semuanya coba untuk kita toleransi namun membuat kita kebingungan dan tidak fokus, sehingga kita akan terlambat dalam merealisasikan suatu bentuk gambar, dan akhirnya kita bingung sendiri. Makanya jika ada orang yang dengan spontan menggambar dan menggambar dengan sangat lancar, kemudian hasilnyapun jelas, berarti mereka adalah pelukis yang mampu memfokuskan pikiran pada gagasan yang ada dalam otaknya, dan bisa menyusun gagasan tersebut dengan rapi dalam pikirannya. Tentu hal tersebut tidak semudah yang kita bayangkan, perlu latihan dan jam terbang tinggi. "hahahha"
Yah kira - kira begitulah pengalaman mengisi waktu dengan menggambar, mungkin teman - teman pernah mencobanya, atau ingin mencobanya, dijamin sangat mengasikkan "hahahha" selamat mencoba, selamat berkarya.
Malam itu mereka sedang sangat sibuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk memeriahkan acara yang rencanaya akan diselenggarakan besok harinya, jadi H - 1, adalah hari untuk mendekorasi ruangan tempat acara nantinya berlangsung. Beberapa dari mereka ada yang mempersiapkan panggung, ada yang berkordinasi sana - sini dan ada juga yang sedang menggambar untuk membuat backdrop panggung, yang bertuliskan titel acara dan beberapa tulisan lainnya, dbuat sedemikian artistik agar tampak menarik.
Aku kebetulan ada disana, sambil nongkrong asik menyaksikan kesibukan mereka. Meraka tampak sangat sibuk, membuatku juga ingin ikut sibuk "hahhaha". Namun aku bingung apa yang harus aku lakukan. Kemudian aku mencoba membantu mereka "dari pada bengong kan, aseekkk!!". Akhirnya aku membantu untuk mengecat skets font yang sudah ada out linenya, dengan berbagai macam warna. Usai melakukan itu, aku kembali nongkrong lagi seperti sebelumnya, kembali diam menyaksikan mereka.
Aku melihat ada papan mading ngangur dan sudah tidak terpakai, papan mading itu persis berada didepanku, tidak begitu jauh. Kemudian dalam pikiranku timbul rencana untuk menggambarinya, namun aku masih bingung ingin menggambar apa "hahahha". Tanpa pikir panjang aku langsung mengambil cat - cat bekas digunakan untuk menggambar backdrop tadi, plus kuasnya juga, akhirnya aku mulai menggambar. Pertama - tama sebelum membuat gambar utama, aku membuat background terlebih dahulu, dengan cara membuat area block dengan cat warna putih. Kira - kira sudah cukup kering, baru aku mulai menggambari latar belakang putih itu dengan cat warna hitam. Garis demi garis membentuk pola, kemudian imajinasi mulai membantu mengarahkan tangaku untuk membentu sebuah bentu lukisan.
"hahhaha..sedappp!!!" Akhirnya lukisanku jadi juga. Lukisan itu bentuknya campur - campur (bisa dilihat di foto), ada kepala manusia dengan lidah yang menjulur keluar, ada tengkorak, ada juga tangan - tangan gurita, "hahahha", jika ada yang tanya, aku juga sulit menjelaskan apa maksud dari gambar ini, biarlah para penikmat yang menelaah artinya itu sendiri.
Ternyata menggambar spontan itu sungguh menyenangkan, rasanya lebih tertantang, karena ada adu intelejensi yang kuat dalam pikiran, terkadang bisa terealisasi kemudian menjadi wujud gambar sesuai apa yang otak kita bayangkan, terkadang juga sebaliknya. Menggambar spontan ternyata juga merangsang otak kita untuk fokus pada suatu gagasan, karena banyak sekali gagasan ide gambar yang terlintas dalam otak kita dan terkadang semuanya coba untuk kita toleransi namun membuat kita kebingungan dan tidak fokus, sehingga kita akan terlambat dalam merealisasikan suatu bentuk gambar, dan akhirnya kita bingung sendiri. Makanya jika ada orang yang dengan spontan menggambar dan menggambar dengan sangat lancar, kemudian hasilnyapun jelas, berarti mereka adalah pelukis yang mampu memfokuskan pikiran pada gagasan yang ada dalam otaknya, dan bisa menyusun gagasan tersebut dengan rapi dalam pikirannya. Tentu hal tersebut tidak semudah yang kita bayangkan, perlu latihan dan jam terbang tinggi. "hahahha"
Yah kira - kira begitulah pengalaman mengisi waktu dengan menggambar, mungkin teman - teman pernah mencobanya, atau ingin mencobanya, dijamin sangat mengasikkan "hahahha" selamat mencoba, selamat berkarya.
0 komentar:
Posting Komentar