JANGAN MENILAI SEBELUM MENGENAL


tadi malam gw berkesempatan nongkrong di sebuah cafe di daerah, tentunya cafe itu ada di jogjakarta karena gw tinggal disana, untuk menempuh study gw di salah satu universitas swasta disana, dimana gw mengambil jurusan komunikasi dengan konstrasi jurnalistik. di cafe itu gw sering menyumbangkan lagu, walaupun ga di bayar, karena gw hanya ingin menyalurkan hoby gw aja, sekaligus kali aja ada yang terhibur ma suara gw..hahhah...

cafe itu nyaman bagi gw, hanya ada segelintir orang disana, dan kita gampang untuk saling kenal, karena dominan yang datang disana, yahhh...hanya itu-itu aja orang2 nya. gw ada disalah satu meja ma temen2 gw, kita ngbrol banyak hal dari apa aja sampai aja, dengan rokok di tangan dan minuman piceran terparkir di meja. suasana asik banget, santai, ada orang yang sedang bernyanyi dengan gitar akustik, setiap meja diisi dengan orang2 yang sibuk dengan obrolannya masing2, mulai dari yang membahas masalah pribadi, ada yang lagi PDKT, ada yang sedang stres dan lain sebagai nya, begitu pun dengan meja dimana gw bersama temen2 gw.

gw sedikit mabuk, karena banyak minuman berarkohol yang masuk dalam perut gw dan mempengaruhi otak gw, tentunya walaupun sedikit pusing dan gw sejenak lepas dari kenormalan, tapi jujur gw menikmati suasana. kemudian entah dimulai dari mana akhirnya gw, berkesampatan untuk terlibat dalam suatu obrolan dengan salah seorang yang ada disana. dia seorang maaf lesbian, namun deket ma gw karena dia emang temen gw disana, namun untuk berbicara lebih dalam mengenai suatu fenomena yang terjadi, baru semalam itu kesempatan yang gw rasakan. gw menceritakan apa yang gw ketahui tentang kehidupan seperti itu, karena gw ga asing dengan itu. selama ini gw sering mendengar ini dan itu tentang mereka, setelah gw telusuri akhirnya gw menemukan dunia yang lain yang mereka rasakan.

banyak masyarakat yang hanya mampu dengan berani menilai, namun tidak berani untuk mencoba mengenal lebih dekat, sehingga persepsi2 itu negatif kerap kali menjadi tolak ukur untuk menilai kaum itu. dan gw sangat ga sepakat dengan itu. karena selama yang gw tau dan gw bergaul dengan mereka, gw milihat bahwa mereka pada dasar nya sama aja dengan kita semua, mungkin yang membedakan hanya mengenai sexualitas nya aja. belum tentu dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka juga hadir dari kalangan berpendidikan kok, dan ga sebodoh dan sejelek yang orang banyak katakan.

akhirnya gw berfikir, kenapa bisa seperti ini yahhh..masyarakat ??
ada hal yang tragis lagi yang gw ketahui dari obrolan gw dengan teman gw itu. bahwa tidak sedikit perlakuan diskriminasi yang kerap di alami mereka, misalnya sulit untuk mendapatkan pekerjaan, bermasalah dengan keluarga dan lain sebagainya. hal itulah yang membuat mereka untuk mengelompokkan diri dengan individu lain yang senasib dengan mereka. bisa dilihat inilah latar belakang, kenapa terbentuk kelompok2 yang ada dengan berbagai macam nama, maupun yang tidak memeiliki nama. dan masih banyak lagi hal ayng gw obrolin...hahahha..tapi pada dasar nya gw mengajak kita untuk santai berada disekitar mereka. karena pada dasar nya kita juga harus sadar bahwa kita tidak lepas dari kekurangan dan jangan pernah kita merasa lebih hebat dari mereka


Read more